Main Article Content

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya kesadaran masyarakat desa Karangmoncol terhadap perempuan yang menempuh pendidikan tinggi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan perempuan di Desa Karangmoncol, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Untuk mengetahui pandangan masyarakat Desa Karangmoncol, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang terhadap pendidikan tinggi bagi perempuan. Dan untuk mengetahui kesadaran masyarakat pedesaan terhadap pendidikan tinggi bagi perempuan khususnya di Desa Karangmoncol, Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi sebagai keabsahan dengan cara mengumpulkan data yang berbeda-beda dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pendidikan perempuan di desa Karangmoncol terbilang cukup baik karena jenjang pendidikan yang terakhir perempuan di Desa Karangmoncol tempuh adalah SMA dan untuk pendidikan terakhir masyarakatnya adalah SD, pandangan masyarakat Desa Karangmoncol terhadap pendidikan tinggi bagi perempuan masyrakat menganggap pendidikan tinggi bagi perempuan tidak penting. Kesadaran masyarakat Desa Karangmoncol terhadap pendidikan tinggi bagi perempuan rendah, faktor ekonomi, kodrat dan tidak adanya minat terhadap pendidikan tinggi menjadi faktor penghambat perempuan di Desa Karangmoncol tidak melanjutkan ke perguruan tinggi

Keywords

Kesadaran Masyarakat Pedesaan Pendidikan Tinggi Perempuan

Article Details

How to Cite
Devika Ayuning Tias, R. Samidi, & Wahyu Jati Kusuma. (2023). Persepsi Masyarakat Pedesaan terhadap Pendidikan Tinggi Bagi Perempuan di Kabupaten Pemalang. JOURNAL CIVIC EDUCATION AND ETHNOGRAPHY, 2(1), 10-16. https://doi.org/10.24905/civet.v2i1.18

References

  1. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
  2. Ali, M. dan Asrori, M. (2012). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  3. Undang-undang Tahun 2012
  4. Mulia, (2016). Mendidik Anak Perempuan, Surabaya: Lentera Jaya Madinah.
  5. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
  6. Siti, N., & Siregar, S. (2016). Kesadaran Masyarakat Nelayan terhadap Pendidikan Anak. Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik, 4(1), 1–10.
  7. Susilawati, N. (2012). Sosiologi pedesaan.